• Washington DC
Ikuti kami:

Diskusi Internasional ILPOL FISIP UMJ Bahas Soal Tantangan Uyghur di China

Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (ILPOL FISIP UMJ) menggelar forum diskusi internasional dengan tema Uyghur Challenges in China and Beyond, di Ruang Rapat FISIP UMJ, Rabu, (25/10/2023).

Uyghur merupakan kelompok etnis muslim yang tersebar di China. Saat ini Uyghur tengah dihadapkan dengan tantangan di wilayah Xianjiang, Tiongkok, baik domestik maupun international yang kompleks dan beragam tentang pelanggaran hak asasi manusia dan diplomasi.

Pelanggaran hak asasi manusia meliputi penganiayaan berdasarkan identitas orang uyghur yang dilarang menjalankan agama dengan bebas. Selain itu pembatasan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk pakaian, bahasa, pola makan, dan pendidikan. Hal tersebut menjadi tanggung jawab masyarakat internasional untuk melindungi dan mempromosikan hak-hak individu di dunia.

“Menghormati hak-hak budaya merupakan aspek penting dari rencana aksi domestik apa pun. China harus secara aktif mendukung pelestarian budaya Uyghur dan memulihkan praktik tradisional.
Mendorong pendidikan dwibahasa, membiarkan kebebasan beragama, dan menghormati keberagaman budaya dapat mengurangi ketegangan dan membina keharmonisan di Xinjiang,” hal ini disampaikan oleh Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ, Dr. Asep Setiawan saat memberikan materi.

Adapun tantangan dimensi luar yang dihadapi saat ini adalah dukungan negara-negara asia dan Arab yang terbatas. Oleh karena itu, negara-negara asia telah menutup hubungan dengan China, karena itu mereka memiliki kebijakan terbatas untuk mendukung tujuan mulia Uyghur. Selanjutnya adalah Arab dan negara-negara islam karena diplomasi China dalam politik dan ekonomi juga memilki kebijakan terbatas dalam mendukung nasib Uyghur.

Dukungan internasional dapat disalurkan melalui cara diplomatik. Negara-negara di seluruh dunia harus terlibat dengan China untuk mengungkapkan keprihatinan mereka dan mendukung penduduk Uyghur. Forum diskusi diikuti oleh Dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Politik di lingkungan FISIP UMJ dan turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif Center for Uyghur, Mr. Abdul Hakim Idris.

Oleh : Nadiva Rahma
Editor : Dian Fauzalia

Sumber: Universitas Muhammadiyah Jakarta

Post navigation

Pusat Hak Cipta untuk Studi Uyghur - Semua hak

This website uses cookies. By continuing to use this site, you accept our use of cookies.